Isman Subarkah bio photo

Isman Subarkah

Just A Software Developer and Blogger.

Twitter Facebook Google+ Github


Tulisan ini melanjutkan tulisan yang telah dibuat. Pada tulisan ini akan dipaparkan bagaimana memindahkan blog ke lingkungan Windows Azure. Alasan utama mengapa blog dijadikan bahan percontohan karena migrasi blog ke layanan cloud memerlukan konfigurasi yang cepat.

Windows Azure memiliki 3 mode untuk fitur website, yaitu free, shared, dan reserved. Pada mode free & shared website berjalan di lingkungan multi-tenant. Artinya sumber daya CPU, memory, dan network digunakan bersama-sama dengan website yang lain. Perbedaannya terletak pada penggunaan sumber daya. Jika mode free yang digunakan, maka penggunaan sumber daya terlalu strict. Dan pengguna tidak dapat menggunakan custom domain.

Fitur yang sangat nyaman yaitu fitur mode reserved. Jika menggunakan mode ini maka website berjalan pada lingkungan dedicated, di mana dengan mode ini alokasi sumber daya CPU, memory, dan network didedikasikan pada website yang mengunakan mode ini. Inilah mode yang digunakan apabila website kita tidak lambat ketika diakses oleh pengunjung website kita. Hal yang menggembirakan dari Windows Azure yaitu bahasa pemrograman yang bisa didukung tidak hanya bahasa pemrograman dari .NET saja melainkan PHP dan NodeJS pun dapat berjalan maksimal pada flatform ini.

Mode free adalah mode gratis yang diberikan Windows Azure kepada pengguna Windows Azure, sedangkan mode shared & reserved merupakan mode yang diharuskan pengguna untuk membayar setiap bulannya. Akan tetapi dengan fitur ini pengguna dapat menentukan domain website anda, sehingga pengguna memiliki kebebasan dalam menentukan fasilitas website yang di-hosting. Seperti halnya pengguna menentukan nama domain di-hosting yang biasa.



Keep Learning !